Jumat, 08 Januari 2010

PEMANFAATAN MEDIA PENGAJARAN GEOGRAFI

PEMANFAATAN MEDIA PENGAJARAN GEOGRAFI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN
MARTAPURA KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN TAHUN 2005
Oleh: LESTARI
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang jenis-jenis media pengajaran
geografi yang ada, upaya pengadaan media pengajaran geografi, alasan guru-gum untuk memanfaatkan atau tidak
memanfaatkan media pengajaran geografi, dan upaya guru-guru untuk dapat memanfaatkan media pengajaran
geografi di SMA Kecamatan Martapura OKU Timur Sumatera Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dengan
menggunakan metode deskriptif yang bersifat eksploratif, dengan menggunakan teknik observasi, wawancara
terstruktur, kuesioner, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru geografi SMA di
Kecamatan Martapura yang berjumlah delapan orang. Sumber informasi lainnya (informan) adalah siswa yang
berjumlah 95 orang dan kepala sekolah yang berjumlah delapan orang. Data yang terkumpul dimasukkan pada
tabel dan dipersentasekan, dianalisis secara kualitatif, diinterpretasikan, dideskripsikan, dan disimpulkan. Dari hasil
analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis media pengajaran geografi pada SMA di Kecamatan
Martapura, Kabupaten OKU Timur terdiri dari berbagai jenis peta berjumlah 63 buah, dengan kondisi 61 buah
(96,83%) baik 2 buah (3,17%) rusak. Globe berjumlah 10 buah, dengan kondisi 7 buah (70%) baik 3 buah
(30%) rusak. Atlas berjumlah 6 buah, dengan kondisi 5 buah (83%) baik 1 buah (17%) rusak. Gambar berjumlah 4
buah, dengan kondisi 3 buah (75%) baik 1 buah (25%) rusak. Grafik berjumlah 10 buah, dengan kondisi 7 buah
(70%) baik 3 buah (30%) rusak. Diagram berjumlah 8 buah, dengan kondisi 6 buah (75%) baik 2 buah (25%) rusak.
Bagan berjumlah 10 buah, dengan kondisi 8 buah (80%) baik 2 buah
(20%) rusak. Sketsa berjumlah 9 buah, dengan kondisi 8 buah (89%) baik 1 buah (11%) rusak. Dalam hal upaya
pengadaan media pengajaran geografi pada SMA di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur dilakukan oleh
pihak sekolah/yayasan ada 5 orang (62,5%), gum dengan jalan membeli/membuat sendiri ada 1 orang (12,5%), dan
disamping itu gum juga menugaskan siswa untuk membuat media ada 2 orang (25%). Sedangkan pihak Dinas
Pendidikan wilayah Kecamatan Martapura hingga saat ini belum berpartisipasi. Sebagian besar gum geografi pada
SMA di Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur (75%) belum memanfaatkan media pengajaran geografi
dengan optimal, mereka mengajar jarang menggunakan media pengajaran. Alasan gum-gum untuk memanfaatkan
media pengajaran geografi adalah untuk mencapai tujuan pengajaran ada 1 orang (12,5%), dan merasa sudah
akrab dengan media tersebut ada 1 orang (12,5%). Sedangkan alasan gum-gum untuk tidak memanfaatkan media
pengajaran
geografi adalah karena latar belakang pendidikan ada 1 orang (12,5%), kurang memahami pengetahuan tentang
pengadaan atau pembuatan media pengajaran ada 1 orang (12,5%), rendahnya kemampuan gum dalam
menggunakan media pengajaran ada 2 orang (25%), dan adanya hambatan pengembangan dan pembelajaran yang
meliputi faktor dana, fasilitas, dan peralatan yang tersedia, serta waktu yang tersedia ada 2 orang (25%). Dari
penelitian ini juga dapat diketahui upaya gum untuk bisa memanfaatkan media pengajaran geografi pada SMA di
Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur. Upaya tersebut adalah gum belajar sendiri 3 orang (37,5%),
mengikuti MGMP 3 orang (37,5%) dan mengikuti penataran 2 orang (25%).

Tidak ada komentar: