Peta Jagat Raya
perbandingan bumi, matahari dan proxima
Gambar diatas adalah perbandingan besar Matahari (bola merah) dengan besar bumi dan planet-planet lainnya. Maka marilah kita mulai membandingkan dengan benda-benda langit lainnya. Bintang terdekat dengan Matahari yaitu Proxima Alpha Centauri adalah 7.000 kali lebih jauh daripada tepi tata surya kita. Peta diatas menunjukkan bintang-bintang terdekat dan bintang Procyon berjarak 12,5 ly dari kita.
1 ly / 1 lightyear = jarak satu tahun cahaya = 300.000 Km x 60 x 60 x 24 x 356 = 9.227.520.000.000 KM = 9,2 triliun Km ( bila kecepatan cahaya = 300.000 km/detik). Jika kita melihat bintang yang berjarak 1 tahun cahaya, berarti kita sedang melihat fisik bintang pada masa 1 tahun yang lalu, dengan kata lain cahaya bintang tersebut akan tiba di mata kita satu tahun kemudian.
Pada malam hari ada medan di langit dari 1500 buah bintang yang paling terang dalam jarak 250 tahun cahaya. Semua bintang-bintang ini jauh lebih terang daripada Matahari dan sebagian besar dari mereka dapat dilihat dengan mata telanjang. Sekitar sepertiga dari bintang-bintang terlihat dengan mata telanjang terletak dalam jarak 250 tahun cahaya, meskipun ini hanya bagian kecil dari galaksi BIMA SAKTI (Milky Way Galaxy).
galaxy milky way 415x313
Matahari terletak di Lengan Orion – lengan yang cukup kecil dibandingkan dengan Lengan Sagitarius, yang terletak lebih dekat ke pusat galaksi. Peta menunjukkan beberapa bintang terlihat dengan mata telanjang yang terletak jauh di dalam lengan Orion.
Kelompok yang paling terkenal dari bintang-bintang di sini adalah rasi utama Orion dari mana lengan spiral mendapatkan namanya. Semua bintang-bintang ini bintang raksasa dan bintang super-raksasa, ribuan kali lebih terang dari Matahari. Bintang yang paling terang pada peta adalah Rho Cassiopeia – jarak kepada kita 4.000 tahun cahaya, ia adalah bintang yang terlihat redup dengan mata telanjang, tetapi dalam kenyataannya adalah bintang super-raksasa dengan cahaya 100 000 kali lebih terang dari Matahari.
Alam semesta dalam bentangan 100.000 tahun cahaya adalah galaksi Bima Sakti. Sebuah galaksi spiral dari setidaknya ada dua ratus milyar bintang. Matahari kita terkubur jauh di dalam lengan Orion sekitar 26 000 tahun cahaya dari pusat galaxy. Menjelang tengah-tengah Galaxy bintang-bintang yang dikelompokkan bersama-sama lebih dekat daripada tata surya di mana kita hidup. Perhatikan juga adanya gugus bola kecil bintang-bintang yang terletak dengan baik di luar bidang Galaxy, dan perhatikan juga keberadaan galaksi kerdil di dekatnya – Sagitarius kerdil– yang perlahan-lahan ditelan oleh galaksi kita sendiri.
Meskipun Bima Sakti hanyalah satu dari miliaran galaksi di alam semesta, Galaxy Bima Sakti memiliki makna khusus bagi manusia sebagai kediaman dari tata surya kita. Sebagai panduan untuk skala fisik relatip Bima Sakti, apabila galaksi diperkecil menjadi 130 km (80 mil) diameternya, maka tata surya akan menjadi hanya 2 mm (0,08 inchi) lebarnya.
Bima Sakti ( Milky Way) dikelilingi oleh beberapa galaksi kerdil yang berisi beberapa puluh juta bintang, yang tidak signifikan bila dibandingkan dengan jumlah bintang-bintang di Bima Sakti itu sendiri. Peta ini menunjukkan galaksi kerdil terdekat, mereka semua terikat gravitasi Bima Sakti yang memerlukan waktu milyaran tahun untuk mengorbit. Dan apabila kita bisa melihat sebuah bintang berjarak 10.000 tahun cahaya, itu berarti kita melihat bintang tersebut pada masa 10.000 tahun yang lalu. Jadi berarti juga kita masih bisa melihat bintang tersebut apabila ia sudah lenyap karena suatu hal beberapa ribu tahun yang lalu, karena cahayanya masih dalam perjalanan menuju kearah kita.
Tata Surya bagian dari Bima Sakti, lalu Bima Sakti bagian dari Nebula.
Tata Surya bagian dari Bima Sakti, lalu Bima Sakti bagian dari Nebula.
Nebula bagian dari ......bagian dari GUCI
Nebula bagian dari ......bagian dari GUCI
peta guci di jagat raya
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. (Ali ‘Imraan : 189-190).
Al Mu’min 57. Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Fushshilat 11. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa.” Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati.”
Sumber-sumber :
From file Amazing Universe.ppt by : quintiles
Diposkan oleh RAHMAT di 23:51 0 komentar
Selasa, 08 September 2009
Materi Ulangan Umum
ateri Ulangan Umum Geografi Kelas XII
Materi Ulangan Umum Geografi:
1. Objek formal geografi
2. Pendekatan kelingkungan
3. Ilmu penunjang Geografi dari pernyataan di bawah ini yang banyak mendukung prediksi fenomena cuaca dan iklim di Indonesia
4. Prinsip geografi
5. konsep Geografi
6. Mengubah skala grafik menjadi skala bilangan.
7. Menjelaskan Fenomena litosfer (Graben, Horst, Lipatan)
8. Contoh batuan beku dan menjelaskan siklus batuan
9. 7 Tipe letusan gunung dan contoh gunungnya.
10. Dasar-dasar 5 klasifikasi iklim W Koppen
11. Lapisan atmosfer (troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, eksosfer)
12. Jenis awan
A. Awan tinggi
B. Awan sedang
C. Awan rendah
13. Prinsip geografi
14. Jenis-jenis industri
15. Tumbukan antara lempeng samudera
16. Perhatikan jenis-jenis proyeksi di bawah ini
a. Conform
b. Equivalent
c. Equidistant
17. Pola aliran sungai dendritik, rektangular, sentrifugal dan radial sentripetal.
18. Menghitung kelembaban udara relatifnya.
19. Menjelaskan Faktor fisik yang mempengaruhi kehidupan di muka bumi.
20. Menentukan pola pemukiman dilihat dari:
Bentang alam / bentang budaya
Dataran pantai
Pegunungan
Daerah aliran sungai
Dataran rendah pedalaman
Dataran tinggi
Dataran rendah dengan jalan kereta
21. Pendekatan geografi.
22. Menjelaskan manfaat hutan bakau bagi kehidupan manusia.
23. Tipe iklim Schmidt and ferguson
24. Tempat pertemuan tumbukan tiga lempeng besar lithosfer.
25. Menentukan jarak episentrum dari stasiun gempa di suatu daerah.
26. Contoh bentuk hasil pelapukan kimiawi
27. Menunjukkan dan menjelaskan Siklus hidrologi di atmosfer.
28. Menjelaskan karakteristik hujan jenis hujan....
A. zenithal (hujan tropis)
B. frontal
C. pegunungan (orografis)
29. Menjelaskan proses terjadinya angin gunung, angin darat, angin lembah, angin laut, dll.
30. Memberi contoh fenomena alam sebagai akibat proses tenaga eksogen.
31. Menghitung temperatur dai pegunungan dilihat permukaan laut .
32. Melihat relief berdasarkan garis kontur dan menghitung skala melihat Contour Interval.
33. Konsep penginderaan jauh, Komponen penginderaan jarak jauh dan fungsinya.
34. Menjelaskan pemanfaatan SIG dalam bidang lingkungan.
35. Unsur utama pembentuk desa.
36. Menghitung kekuatan interaksi dengan teori grafvitasi.
37. Menghitung Lokasi titik henti.
38. Kekuatan interaksi dari indeks konektivitasnya.
39. Karakteristik negara berkembang.
40. Menentukan wilayah air tanah freatis dan artesis dengan bantuan gambar.
41. Zona laut berdasarkan kedalaman dan menentukan ciri2nya (litoral, neritik, batial, dan abisal).
42. Mengitung Rasio jenis kelamin (sex ratio) di suatu wilayah.
43. Perhatikan gambar arus laut di bawah ini dan menunjukkan arus laut .
44. Menghitung Angka dependency ratio dengan bantuan tabel.
45. Menjelaskan Foto pankromatik, ortokromatik dll.
46. Pengertian Interpretasi citra.
47. istilah jendela atmosfer.
48. Simbol peta
49. Menjelaskan unsur2 dalam interpraetasi citra: Rona, Warna, Bentuk, Asosiasi, Site Konvergensi bukti, Pola, dll
50. Menghitung skala foto udara.
51. Subsitem SIG
52. Manfaat SIG dalam menginventarisir sumberdaya alam dan pembanguna.
53. Pola tata ruang desa Menurut N. Daljuni.
54. Teori ini dikembangkan oleh E.W. Burgess, didasari oleh studi kasus morfologi kota Chicago.
55. Menjelaskan ciri2 negara maju
56. Pusat pertumbuhan (growth poles) dan faktor-faktornya.
57. Karakteristik negara menurut W.W Rostow perkembangan suatu Negara dapat dilihat
A. Tahap masyarakat tradisional (The traditional Society).
B. Tahap prakondisi lepas landas (The pre-condition for take off).
C. Tahap lepas landas (Take-off).
D. Tahap gerak menuju kematangan (The drive for maturenity).
E. Tahap konsumsi massa tinggi (The age high mass consumption).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar