Sabtu, 07 April 2012

SIKLUS HIDROLOGI

Siklus hidrologi adalah model konseptual yang menggambarkan penyimpanan dan pergerakan air antara biosfer, atmosfer, litosfer, dan hidrosfer (lihat Gambar 8b-1). Air di planet ini dapat disimpan dalam salah satu dari waduk berikut: atmosfer, lautan, danau, sungai, tanah, gletser, hamparan salju, dan air tanah. Air bergerak dari satu tempat penampungan yang lain dengan cara proses seperti penguapan, kondensasi, presipitasi, deposisi, limpasan, infiltrasi, sublimasi, transpirasi, mencair, dan air tanah aliran. Lautan memasok sebagian besar air menguap ditemukan di atmosfer. Dari jumlah ini air menguap, hanya 91% dari itu dikembalikan ke kerak samudera dengan cara presipitasi. 9% sisanya diangkut ke daerah atas daratan di mana faktor iklim merangsang pembentukan presipitasi. Ketidakseimbangan yang dihasilkan antara tingkat penguapan dan curah hujan atas tanah dan laut dikoreksi oleh limpasan dan aliran airtanah ke lautan. Air adalah terus bergerak antara berbagai waduk. Bersepeda ini terjadi melalui proses penguapan, kondensasi, presipitasi, deposisi, aliran, limpasan infiltrasi, sublimasi, transpirasi, mencair, dan air tanah. Tabel 8b-2 menggambarkan ty [ical waktu tinggal air di waduk utama. Pada air rata-rata diperbarui di sungai sekali setiap 16 hari. Air di atmosfer sudah benar-benar diganti sekali setiap 8 hari. Tingkat lebih lambat penggantian terjadi di danau besar, gletser, tubuh laut dan air tanah. Penggantian dalam waduk dapat mengambil dari ratusan sampai ribuan tahun. Beberapa sumber daya (khususnya tanah) yang digunakan oleh manusia pada tingkat yang jauh melebihi kali pembaharuan mereka. Jenis penggunaan sumber daya yang membuat jenis air secara efektif tak terbarukan.

Tidak ada komentar: