Senin, 18 Januari 2010

Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pembelajaran geografi materi atmosfer di SMA Batik 1 Surakarta tahun ajaran 2008/ 2009

Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pembelajaran geografi materi atmosfer di
SMA Batik 1 Surakarta tahun ajaran 2008/ 2009
Emi Susi Slamet Rahayu
ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA
Batik 1 surakarta, mengetahui bagaimana guru geografi mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan, mengetahui kendala yang dihadapi dan usaha yang dilakukan guru geografi dalam
mengimplentasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada pembelajaran materi atmosfer di SMA Batik
1 Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik studi
populasi, yang mencakup guru geografi SMA Batik 1 Surakarta dan siswa kelas X1, X4, X5, X6, serta kelas
X8 pada tahun ajaran 2008 / 2009. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan teknik obeservasi, wawancara, dan dokumentasi . Teknik analisis data
menggunakan analisis perbandingan. Kesimpulan dari penelitian ini menyebutkan bahwa (1) Implementasi
Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan pada pembelajaran geografi materi pokok atmosfer belum optimal,
karena belum sesuai dengan prinsip pembelajaran b erbasis KTSP. Hal ini ditandai dengan proses
pembelajaran yang masih didominasi metode-metode konvensional, selain itu media dan sumber belajar
terbatas , (2) Guru geografi dalam mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan masih belum
optimal, ini dapat dilihat dari penggunaan metode pembelajaran dimana guru masih sering menggunakan
metode ceramah, guru jarang melakukan evaluasi selama proses pembelajaran, selain itu belum terwujud
Pembelajaran yang Aktif Kreatif dan Menyenangkan (PAKEM), sehingga siswa cenderung pasif, (3)
Kendala-kendala yang dihadapi SMA Batik 1 Surakarta dalam implementasi kurikulum tingkat satuan
pendidikan pada pembelajaran geografi materi pokok atmosfer adalah guru masih sering menggunakan
metode ceramah, sehingga siswa cenderung pasif, selain itu proses pembelajaran jadi kurang efektif karena
terbatasnya media dan sumber belajar, (4) Upaya yang dilakukan guru untuk menghadapi kendala dalam
pembelajaran geografi adalah menggunakan metode bervariasi, menggambar di papan tulis, Memberi
pekerjaan rumah pada siswa dan memberikan motivasi pada siswa

Tidak ada komentar: