Minggu, 04 April 2010

keajaiban dunia alami

Sama dengan daftar keajaiban dunia lainnya, tidak ada kesepakatan akan daftar tentang keajaiban alam dunia. Salah satu dari daftar keajaiban dunia alami disusun oleh CNN:

1. Grand Canyon

Grand Canyon adalah sebuah jurang tebing-terjal, diukir oleh Sungai Colorado, di utarArizona.

http://innareis.files.wordpress.com/2008/09/victoria-falls-zimbabwe1.jpg?w=300&h=225

http://antenadunia.blogspot.com/
jurang ini merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah satu taman nasional pertama di Amerika Serikat. Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon, mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu singa gunung dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.

Jurang ini, diciptakan oleh Sungai Colorado memotong sebuah selat selama jutaan tahun, panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari 2000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado mulai terangkat.

Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540, García López de Cárdenas dari Spanyol. Ekspedisi saintifik pertama ke canyon ini dipimpin oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Powell menunjuk ke batuan sedimen yang terbuka di jurang sebagai “daun dalam buku cerita agung”. Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah ditinggali oleh Penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di tembok jurang ini.

2. Great Barrier Reef

http://innareis.files.wordpress.com/2008/09/180px-aa_large.jpg?w=180&h=113

karang Penghalang Besar (Bahasa Inggris: Great Barrier Reef) adalah sistem terumbu karang terbesar dunia yang terdiri dari – perkiraan kasar – sekitar 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600 km. Karang ini berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di timur laut Australia. Sebagian besar wilayah karang ini termasuk bagian yang dilindungi oleh Taman Laut Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef Marine Park).

Karang Penghalang Besar (KPB) dapat dilihat dari luar angkasa dan kadang disebut sebagai organisme tunggal terbesar di dunia. Pada kenyataannya, ia terbentuk dari berjuta organisme kecil, dikenal dengan sebutan polip koral (coral polyp). KPB dipilih sebagai sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1981.

Kekayaan biodiversitasnya, perairannya yang hangat dan jernih, serta aksesibilitas dari fasilitas terapung yang disebut live aboards, membuat karang ini menjadi tujuan pariwisata yang sangat populer, terutama bagi para penyelam scuba. Banyak kota di sepanjang pesisir pantai Queensland yang menawarkan wisata laut ke karang ini setiap harinya. Beberapa pulau kontinental juga telah berubah fungsi menjadi resort.

3. Pelabuhan Rio de Janeiro

Rio de Janeiro (bermakna “Sungai Januari” dalam bahasa Portugis) adalah ibu kota Negara


http://innareis.files.wordpress.com/2008/09/northern-lights-best.jpg?w=300&h=200


Bagian Rio de Janeiro di Brasil bagian tenggara.

Kota ini mempunyai luas sebesar 1.256 km² dan penduduk sekitar 6.150.000 juta jiwa (2004).

Sekitar 10 juta orang tinggal di wilayah metropolitan Rio de Janeiro Raya, yang saat ini merupakan kota terbesar keempat di dunia.

4. Mount Everest

Gunung Everest

http://innareis.files.wordpress.com/2008/09/everest-735909.jpg?w=300&h=225

(bahasa Inggris: Mount Everest) adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet; puncaknya berada di Tibet. Di Nepal, gunung ini disebut Sagarmatha (सगरमाथा, bahasa Sansekerta untuk “Dahi Langit”) dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau Qomolangma (“Bunda Semesta”), dilafalkan dalam bahasa Tionghoa 珠穆朗瑪峰 (pinyin: Zhūmùlǎngmǎ Fēng).

Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.
Ukuran

Radhanath Sikdar, juru ukur dan pakar matematika dari Bengal, merupakan orang pertama yang menyatakan Puncak Everest sebagai puncak tertinggi melalui perhitungan trigonometrik pada 1852. Perhitungan ini dilakukan menggunakan teodolit dari jarak 150 mil jauhnya di India. Sebagian rakyat India percaya bahwa puncak tersebut semestinya dinamakan menurut Sikdar, bukan Everest.

Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m; walaupun terdapat variasi dari segi ukuran (baik pemerintah Nepal maupun Cina belum mengesahkan ukuran ini secara resmi, ketinggian Puncak Everest masih dianggap 8.848 m oleh mereka). Gunung Everest pertama kali diukur pada tahun 1856 mempunyai ketinggian 8.839 m, tetapi dinyatakan sebagai 8.840 m (29.002 kaki). Tambahan 0,6 m (2 kaki) menunjukkan bahwa pada masa itu ketinggian yang tepat sebesar 29.000 kaki akan dianggap sebagai perkiraan yang dibulatkan. Perkiraan umum yang digunakan pada saat ini adalah 8.850 m yang diperoleh melalui bacaan Sistem Posisi Global (GPS). Gunung Himalaya masih terus bertambah tinggi akibat pergerakan lempeng tektonik kawasan tersebut.

Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari paras laut. Dua gunung lain yang kadangkala juga disebut sebagai “gunung tertinggi di dunia” adalah Mauna Loa di Hawaii, yang tertinggi jika diukur dari dasarnya pada dasar tengah laut, tetapi hanya mencapai ketinggian 4.170 m atas paras laut dan Gunung Chimborazo di Ekuador, yang puncaknya 2.150 m lebih tinggi dari pusat bumi dibandingkan Gunung Everest , karena Bumi mengembung di kawasan katulistiwa. Bagaimanapun juga, Chimborazo hanya mencapai ketinggian 6.272 m di atas paras laut, sehingga bahkan bukan merupakan puncak tertinggi di Andes.

Dasar terdalam di lautan lebih dalam dibandingkan ketinggian Everest: Challenger Deep, terletak di Palung Mariana, begitu dalam hingga seandainya gunung Himalaya diletakkan di dalamnya, masih terdapat hampir 1,6 km air menutupinya.

5. Northern Lights

Senin, 28 Juli 2008 22:00
– Northern Lights atau Aurora



http://antenadunia.blogspot.com/

Borealis adalah cahaya warna-warni yang tampak seperti menari di langit terutama di belahan bumi bagian utara. Northern Lights yang selama ini jadi misteri itu akhirnya terungkap juga setelah NASA menggunakan 5 satelitnya untuk menyelidiki misteri ini.

Menurut NASA, northern lights ini adalah ledakan energi magnetik yang menyebabkan badai yang kemudian tampak dari bumi sebagai cahaya yang menari ini. Badai inilah yang kemudian membuat cahaya ini seolah seperti berkedip-kedip.

Seperti dikutip dari Information Week hari Jum’at (25/07/08), David Sibeck, ilmuwan dari proyek THEMIS (Time History of Events and Macroscale Interactions during Substorms), menyatakan bahwa sambil mengumpulkan energi dari matahari, garis medan magnet bumi ini mulai terentang (stretched) hingga jauh ke luar angkasa. Setelah itu, medan magnet ini kembali ke posisi semula dan melontarkan energi yang tersimpan tadi kembali ke atmosfir bumi.Proses inilah yang kemudian terlihat sebagai halo yang melingkari kutub utara dan kutub selatan.

Kelima satelit yang diluncurkan Februari 2007 ini bekerja bersama 20 observatorium yang tersebar di Kanada dan Alaska. Setiap 4 hari sekali, satelit ini berada sejajar dengan garis katulistiwa dan mengumpulkan data mengenai badai ini. (info/roc)

6. Volkano Paricutín
http://innareis.files.wordpress.com/2008/09/greatbarrierreef-eo.jpg?w=300&h=300

Volkano Paricutín, adalah sebuah gunung berapi yang terdapat di negara bagian Michoacan, Meksiko. Sebelum tahun 1943 gunung berapi ini tidak ada, namun tiba-tiba terdapat aktivitas vulkanik yang mengakibatkan orang-orang di sekitar sana mengungsi, gunung muda itu terus bertambah tinggi, dalam sehari menjadi 50 meter dan saat ini aktivitasnya bisa dikatakan berhenti, dan ketinggian gunung mencapai 336 meter.

7. Air terjun Victoria
http://innareis.files.wordpress.com/2008/09/grca_grandcanyonhdr.jpg?w=300&h=199

Air terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada saat ini membentuk perbatasan antara Zambia dan

Zimbabwe. Air terjun ini memiliki lebar kira-kira 1 mil (1,6 km), dengan ketinggian 128m (420 kaki).

David Livingstone, penjelajah Skotlandia, mengunjungi danau ini pada 1855 dan menamakannya atas nama Ratu Victoria, sedangkan nama lokalnya adalah Mosi-oa-Tunya, “asap menggelegar.” Air terjun ini merupakan bagian dari dua taman nasional, Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe, dan juga Situs Warisan Dunia UNESCO. Air terjun ini merupakan obyek wisata utama di Afrika Selatan.

Tidak ada komentar: