Kamis, 14 Januari 2010

KONSEP GEOGRAPHY

1. Ada 10 konsep geografi, yaitu:
a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang
berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang
relatif sempit dan paling menguntungkan.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat
dari fungsinya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan
tempat lainnya.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya
atau kekhasan suatu tempat.
j। Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang.

a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.

1. KONSEP LOKASI: konsep ini berkaitan dengan letak suAtu tempat di permukaan bumi
konsep lokasi ada 2:
a) Lokasi absolut: lokasi yang tetap pasti dan tidak berubah-ubah
contoh: suatu tempat dilihat dari garis lintang dan garis bujur

b) Lokasi relatif: lokasi yang bisa berubah dipengaruhi oleh faktor tertentu
contoh: bali dulu termasuk waktu indonesia bagian barat, sekarang termasuk waktu wilayah indonesia tengah

2. KONSEP JARAK: jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain
konsep jarak ada 2 macam:
a) Jarak absolut: yang diukur dengan satuan ukur
contoh: jakarta sampai ke karawang = 63km
b) Jarak relatif: jarak yang berkaitan dengan faktor waktu, ekonomi


3. KONSEP KETERJANGKAUAN: hubungan antara satu temoat dengan satu tempat yang lain dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.

- Misalnya sarana angkutan kota terhadap kehidupan manusia.


4. KONSEP POLA: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi.

- Misalnya persebaran jenis tanah,flora-fauna, persebaran sumber daya alam

5. KONSEP MORFOLOGI:berkaitan dengan bentuk pemukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.

- Misalnya pegunungan,lembah ,dll yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia,

6. KONSEP AGLOMERASI:pemusatan, penimbunan, pengelompokan pada suatu tempat atau kawasan.

- Misalnya kawasan industri,pertanian,pemukiman.

7. KONSEP NILAI KEGUNAAN: nilai guna tempat2 dipermukaan bumi berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada, dan bersifat adalah relatif.

- misalnya nilai guna daerah pegunungan bagi setiap orang.

8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI:saling berpengaruh dan ketergantungan antra gejala dimuka bumi.

- Misalnya antara desa dan kota.


9. KONSEP DEFERENSI AREAL:fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain konsep ini berkaitan dengan perbedaan corak antara wilayah dipermukaan bumi dengan ciri2 khusus yang membedakan dengan daerah lain atau disebut region.

- Misalnya corak khas wilayah pedesaan


10. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang



- Misalnya daerah pantai pendudukya bermata pencaharian sbagai nelayan karena dekat laut.

1. Konsep Lokasi :merupakan konsep utama Geografi yang berkaitan dgn Letak suatu tempat dimuka bumi ini.Contoh:
1.Letak Indonesia secara astronomis :6˚LU-11˚LS dan 95BT-141˚BT
Konsep Lokasi ada 2 yaitu
2.perbedaan waktu di Indonesia(WIB,WITA,WIT).
3.Perbedaan tanaman pangan di Indonesia.

2. Konsep jarak, yaitu jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain. Jarak ini berkaitan dengan lokasi. Konsep jarak ada dua macam, yaitu :
- Jarak absolut, yaitu diukur dengan satuan ukuran (meter, kilometer, mil, dll).
contoh : jarak jakarta ke Karawang = 63 Km.
- Jarak relatif yang dikaitkan dengan faktor waktu, faktor ekonomi, faktor psikologis dll.

3. Konsep keterjangkauan, yaitu hubungan antara satu tempat dengan tempat yang lainnya dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.contoh:
1.Gunung Kidul merupakan daerah pegunungan.
4. Konsep pola berkaitan dengan persebaran geosfer dipermukaan bumi. contoh : persebaran jenis tanah, flora, -fauna,dll
Contoh:Perbedaan flora dan fauna di Indonesia,exsample
1.Badak Jawa hanya ada di Ujung Kulon.
2.Komodo hanya ada di pulau Komodo,Nusa Tenggara Timur.
5. Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk permukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.contoh:
1.Daerah di sekitar gunung merapi tanahya subur.
6. Konsep aglomorasi yaitu pemusatan,penimbunan, pengelompokkan, pada suatu tempat atau kawasan. contoh:
1.Pemukiman penduduk jauh dari pusat industri.
2.Pertanian ditempatkan tidak jauh dari sumberr mata air(Irigasi).
7. Konsep nilai kegunaan yaitu nilai guna tempat-tempat di permukaan bumi, berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada dan bersifat relatif.contoh:
1.Daerah pegunungan cocok untuk menanam sayuran.
2.Pohon kurma hanya dapat tumbuh di daerah tandus/oasis(Arab Saudi).
8. Konsep interaksi dan inter dependensi, yaitu saling berpengaruh dan ketergantungan antara gejala dimuka bumi.Contoh:
1.Warga desa memerlukan barang elektronik dan lapangan pekerjaan dari kota.
2.warga kota memerlukan bahan pangan dari desa.
9. Konsep deferensiasi areal, yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dan tempat lain.Contoh:
1.Pedesaan biasa bercorak dengan persawahan.
2.Perkotaan biasa bercorak dengan industri.

10. Konsep keterkaitan keuangan, yaitu keterkaitan persebaran suatu frenomena dengan fenomena lain di suatu tempat atau ruang.Contoh:
1।Warga pantai sebagian besar bermata pencaharian nelayan.
KONSEP GEOGRAPHY

1)a. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/ terletak di Jawa Timur.
b. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnya rute, waktu, biaya, kenyamanan dsb. Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
c. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta – Cirebon lebih mudah didapat dibandingkan dengan Jakarta – Pulau Kelapa.
d. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
e. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan sedimentasi.
f. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
g. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian atau fungsi lainnya.
h. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling membutuhkan.
i. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
j. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajad keterkaitan antar wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya. Sumber:http://yandiyulio.wordpress.com/2009/03/14/modul-geografi-sma/

2)।Aku di kelompok 4 miss,,konsep AGLOMERASI contohnya: industri, pertanian, pemukiman. Misal: petani di pedesaan menggunakan lahannya untuk pertanian. Lalu penduduk di Jakarta bermukim mengikuti alur sungai, dan lain-lain dech. pokoknya miss, aglomerasi tu tentang pola tempat yang di gunakan manusia untuk kebutuhannya.

konSsep geografi:


1] KONSEP LOKASI: berkaitan dengan letak suAtu tempat di permukaan bumi
konsep lokasi ada 2 :
a. Lokasi absolut: lokasi yang tetap pasti dan tidak berubah-ubah
ex. garis lintang dan garis bujur di indonesia
b) Lokasi relatif: lokasi yang bisa berubah dipengaruhi oleh faktor tertentu
2. KONSEP JARAK: jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain
konsep jarak ada 2 macam:
a) Jarak absolut: yang diukur dengan satuan ukur
contoh: jarak antara jogja dan jakarta kurang lebih 800km
b) Jarak relatif: jarak yang berkaitan dengan faktor waktu, ekonomi
3. KONSEP KETERJANGKAUAN: hubungan antara satu temoat dengan satu tempat yang lain dikaitkan dengan keadaan permukaan bumi dan tersedianya sarana dan prasarana angkutan atau alat komunikasi.
ex. sarana angkutan kota terhadap kehidupan manusia.
4. KONSEP POLA: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer dipermukaan bumi.
ex. persebaran jenis tanah,flora-fauna, persebaran sumber daya alam
5. KONSEP MORFOLOGI:berkaitan dengan bentuk pemukaan bumi, sebagai akibat dari tenaga endogen dan eksogen.
ex.pegunungan,lembah ,dll yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia,
6. KONSEP AGLOMERASI:pemusatan, penimbunan, pengelompokan pada suatu tempat atau kawasan.
ex. kawasan industri,pertanian,pemukiman.
7. KONSEP NILAI KEGUNAAN: nilai guna tempat2 dipermukaan bumi berkaitan dengan manfaat dari fenomena yang ada, dan bersifat adalah relatif.
ex. dataran tinggi lebih bermanfaat bagi warga sekitar / petani kebun dari pada para nelayan
8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENDENSI:saling berpengaruh dan ketergantungan antra gejala dimuka bumi.
ex. antara desa dan kota.
9. KONSEP DEFERENSI AREAL:fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain konsep ini berkaitan dengan perbedaan corak antara wilayah dipermukaan bumi dengan ciri2 khusus yang membedakan dengan daerah lain atau disebut region.
ex.corak khas wilayah pedesaan
10. KONSEP KETERKAITAN KERUANGAN:keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain disuatu tempat atau ruang
ex. didaerah dataran tinggi, warga sekitar memanfaatkan lahan untuk perkebunan

Tidak ada komentar: